Mianhae

Tittle                      : Mianhae

Author                  : Krsya

Lenght                  : One Shoot

Rating                   : PG 15+

Genre                   : Sad Romance, Marriage life

Main cast             :

Jessica Jung a.k.a Jessica (snsd)

Wu yi fan a.k.a Kris ( Exo)

Other Cast          :

Park Chanyeol a.k.a Chanyeol ( EXO )

Kim taeyeon a.k.a Taeyeon ( SNSD )

Appa dan Eomma Chanyeol ( OC)

Appa dan Eomma Jessica ( OC )

 

A/N                        : Happy Reading ^.^ and Dont be silent readers

 

 

Jessica berlau di jalan menuju apartementnya dengan rasa lelah yang sudah menumpuk. Dia ingin segera sampai didalam kamarnya dan merebahkan diri di atas kasurnya. Banyak pekerjaan yang ia lalui di sekolah.

Waktu hampir menunjukan pukul 4 sore , cuaca yang mulai dingin mmembuatnya mengerakan ikatan jaketnya. Dia mendesah pelan, esok ia harus mengulang hari ini.

Jessica berjalan cepat melewat lapangan basket, jalan cepat untuk menuju apartementnya. Langkah jessica terhenti, seorang namja sedang asik bermain dengan bolanya.

“ Sudah jam segini , masih ada saja yang bermain basket “ Gumam jessica.

Pandangan jessica tertarik dengan namja itu, ia berhenti sejenak hanyauntuk melihat namja itu. Namja itu masih menggunaka baju sekolahnya yang sama persisnya yang dipakai jessica.

“ sepertinya aku mengenali seragam itu , bukan kah itu seragam yang sama seperti punyaku!? “ gumam jessica

“ namun.. ah yasudahlah bukan urusanku ini “ ucap jessica dan segera pulang.

Belum sempat jessica melangkah , jessica terpana dengan pemandangan sore itu. Bunga bunga sakura berjatuhan serta tiupan angin yang sejuk.

Tanpa sengaja wajah namja itu bertemu dengan wajah cantik jessica, jessica mematung dan tidak bisa memalingkan wajahnya.

“ namja itu.. apakah aku belum pernah bertemu denganya? Sungguh namja itu cakep sekali “ gumam jessica.

Namja itu tersenyum ramah kepadanya setelah ia menyadari kehadiran jessica , jessica membalas senyumanya dengan senyuman yang kikuk.

Jessica mengurung niatnya untuk pulang , semua lelah yang ia rasa hilang hanya dengan tampang namja itu. Jessica memilih untuk diam dan melihat ketampanan yang dimiliki namja itu.

“ hmm , namja itu siapa ya? “ ucap jessica bingung.

jessica membulatkan matanya, tiba tiba saja ia ingat dengan pr matematikanya yang besok harus ia kumpulkan.segera ia pergi dari tempat itu dan pulang kerumah dan mengerjakan pr nya tersebut.

Jessica berjalan terburu-buru menuju subway. Dia harus seger pergi kesekolah. Jessica tidur terlalu larut malam karena ia lupa mengerjakan pr matematikanya, sekarang ia harus terburu-buru. Jessica bisa di marahi oleh gurunya karena ia telat masuk ke kelas.

“ hari ini ada pelajaran matematika , aku harus cepat. Bisa bisa aku diomeli habis habisan “ ucap jessica dengan nafas yang terengah-engah.

Bus yang jessica tumpangi sudah berhenti tepat didepan gedung sekolah, segera ia turun dan berlari terbirit-birit untuk bisa mengejar sisa waktunya.

Jessica tidak memperhatikan jalan , sehingga ia menabrak seseorang yang didepannya.

“ Mianhae .. “

“ Hmm ne “ ucap namja dengan suara beratnya.

Namja dengan postur badan yang inggi serta rambut coklat yang berantakan membuat namja itu terkesan nakal. Jessica seperti mengenal namja itu.

“ Bukankah namja ini yang kemarin ku lihat?  ah.. ne benar  , Namun mengpa aku jadi grogi seperti ini, apakah aku menyukainya? Ah tidak mungkin.. namun itu bisa saja terjadi “ gumam jessica.

Begitu juga dengan namja itu , namja itu juga sperti mengenali wajah jessica.

“ Mianhae “ ucap jessica lagi.

“ Gwenchana “ ucap namja dengan senyuman ramah yang terukir diwajahnya.

Jessica membulatkan matanya , ia seperti meleleh ditempat karena senyuman namja itu.

“ K-k-kamsahamnida “ ucap jessica terbata-bata.

“ Ah-ne kenalkan Kris imnida “ ucap namja itu yang bernama kris.

Terukir senyuman bahagia di wajah jessica , sekarang ia mengetahui nama namja yang sudah membuat hatinya sangat senang.

“ Ah,Kris , Jessica Imnida “ ucap jessica.

Jessica lupa apa yang sekarang ia takutkan, segera ia pergi dari hadapan kris dan berlari menuju kelasnya yang tidak jauh dar lokasinya.

Jessica langsung memasuki kelasnya. Terdapat songsaenim yang sedang asik menulis dipapan tulis, itu sebuah kesempatan jessica agar bisa duduk di bangkunya. Namun songsaenim mengetahuinya.

“ Jessica..mengapa kau telat. Kau tau hari ini ada pelajaran matematika dan apakah kamu sudah mengerjakan pr nya! ? “

“ Ne “

Belum sempat jessica menyentuh tempat duduknya ia disuruh keluar ruangan dan tidak mengikuti pelajaran.

2 jam berlalu, pelajaran matematika telah usai. Jessica segera masuk kedalam kelas dan duduk dikursinya.

Seorang yeoja berkulit putih susu mendekatinya, iayalah yoona teman dekat jessica di kelas.

“ jess, makan yuk “ ucap yoona.

“ Mianhaeyoona , aku capek sekali “ ucap jessica.

Yoona hanya mengangguk mengerti , ia tau temannya sudah capek berdiri 2 jam didepan kelas.

Jessica menatap koridor dari jendela , meski ia telat masuk kelas ia dapt moment yang menurutnya tidak bisa ia lupakan. Jessica tersenyum seperti orang yang aneh,

Jessica menulusuri jalan menuju ke apartemennya , sambil memikirkan kris yang sudah tersenyum kepadanya 2 kali. Lelah yang jessica rasakan hilang seketika ia melihat kris sedang membuang bola ke ring , rasanya ia ingin melihatnya lebih dari itu.

“ Kris.. “ ucap jessica

Hanya kata itu yang dia keluarkan dari mulutnya.

Kris menyadari kehadiran jessica , ia melambaikan tanganya dan menyapa jessica dari kejauhan.

“ Hai.. “

“ Hai? Apakah ia baru saja menyapaku? “ gumam jessica yang menghiraukan sapaan kris.

“ Hai.. “ ucap kris yang mengulang kata itu kembali , ia kira jessica tidak mendengrnya karena jarak mereka yang idak dekat.

“ H-hai “ ucap jessica gugup.

Kris  melanjutkan permainannya, jessica melangkah mendekati kursi yang menghadap langsung ke lapangan Dan duduk sambil menonton kris yang asik bermain bola basketnya.

Waktu sudh menunjukan pukul 5 , 1 jam dari jam pulang sekolah. Jessica memutuskan untuk pulang dan tidur.

Kris menyadari jessica yang hendak pulang, kris mendekat ke arah jessica.

“ jess…” ucap kris sambil menyentuh pundak jessica yang berniat untuk menghentikan langkahnya.

“ Ne? “ ucap jessica sambil memutar badannya.

Kris menatap mata jessica sangat dalam membuat jessica gugup.

“ jess , apakah apartemen itu rumah mu? “

“ ne ”

“ baguslah , maukah kau ku antar? “ ucap kris sambil menunjukan senyuman ramah agar jessica mau diantar.

“ Diantar? Apakah aku mimpi.. bagaimana aku bisa menolaknya ini kesempatan ku untuk dekat denganya ‘ gumam jessica

 

“ Ne kris , kamsahamnida “ ucap jessica

“baiklah, kajja “ ucap kris

Suasana sore itu sangat indah , sinar matahari yang mulai meredup dan angin yang berhembus wajah mereka berdua.

Keheningan menyelimuti mereka , kris mengantar jessica sampai depan kamarnya.

“ G-gomawo Kris “ ucap jessica malu.

“ Ne , lain kali aku bisa mengantar mu lagi  “ ucap kris sambil melangkah jauh darinya serta tangan nya yang melambai lambai.

“ Ah N-ne “ ucap jessica yang kaget dengan kata kata kris barusan sambil membalas lambaian tanganya .

Jessica segera masuk kekamarnya dan merebahkan badanya diatas kasur.

“ Cinta pasti akan merangkul kepada siapapun yang mengharapkanya “ gumam jessica

Jessica yakin ia bisa memiliki kris, namun ada sebuah pagar yang menghalanginya. Kris harus menikah dengan anak teman appanya, sebagai balas terimakasih telah banyak membatu appa kris.

Sejak hari itu , kris dan jessica semakin akrab . akhir akhir ini kris sering mengajak jessica jalan begitu pula dengan jessica.

Jessica tiada waktu tanpa bahagia , saat sekolah ia bertemu dengan kris , pulang sekolah ia bertemu kris sedang bermain dan diantar pulang dan saat libur sekolah jessica jalan jalan bersama kris. Jessica menikmati setiap waktu bersamanya.

Jessica mengajak kris ketaman ditengah kota. Jessica duduk di samping kris dengan baju dress putih selutut dan rambut yang digerai serta kris yang memakai kemeja putih serta celana jeansnya.

“ jessica… “

“ Ne , kris? “

“ Mengapa kau ajak aku kesini? ”

Jessica menatap kris , yang membuat kris makin heran dan bingung.

“ aku mengajak mu kesini karena aku ingin mengatakan sesuatu padamu “ ucap jessica dengan rasa semangat , takut dan senang yang dicampur menjadi satu.

“ Ada apa Jessica? “

“ kau lihat Kupu kupu itu? “

“ hmm ne “

“ Kupu Kupu itu sedang mencari bunga yang pantas untuk ia minum “

“ lalu, apa hubungannya dengan itu? “

“ kupu kupu itu ialah aku, aku sedang mencari namja yang pantas menjadi namjachinguku kelas dan itu kamu “

Kris kaget mendengar itu , wajah kris yang bahagia berubah menjadi termenung.

“ Waeyo kris? Apakah ada yang salah dengan kata kata ku tadi? “

“ Ani “ ucap kris sambil menggelengkan kepalanya

“ Lalu kau kenapa? “ ucap jessica yang heran dengan sikap kris.

“ Sebenarnya aku mencintaimu , sungguh aku mencintaimu namun aku tidak bisa “

“ W-wayo K-kriss ? “

“ Aku telah dijodohkan oleh orang tua ku , aku tidak bisa menolaknya. Appa yeoja itu telah banyak membantu appa ku dan ini balas terimakasihnya. Jadi jessica …Mianhaeyo “

Jessica hanya diam dan menangis di tempat, ia tidak mengira ini akan terjadi.

Cup

“ Jangan menangis “ ucap kris mencium keningnya sebelum ia pergi dari jessica.

Semenjak hari itu , hubungan kris dan jessica menjauh, mereka jarang menyapa satu sama lain bahkan tidak pernah. Bahkan kris tidak bermain basket lagi karena ia harus mengurus pernikahannya dengan yeoja itu.

Jessica terlalu mencintai kris , hal hal yang telah dibuat kris terlalu indah untuk jessica lupakan.

2 Bulan kemudian

Hari hari jessica dikelas begitu pendiam begitu juga dengan kris dikelasnya. Nilai mereka  menurun menjelang ujian. Mereka berdua saling mencintai tapi apa daya, kris harus tetap menikah dengan yeoja itu sedangkan jessica hanya  diam dan mencoba menerima takdir , bahwa kris bukan ditakdirkan untuk jessica.

jessica mencoba untuk memperbaiki nilainya yang telah terganggu oleh bayangan kris yang melintas dipikiranya.  Semalam Jessica melatih otaknya dengan soal soal yang mungkin akan keluar diujian.

“ Jessica Kamu pasti bisa “ gumam jessica sambil menjawab soal soal ujian.

Hari ini hari yang sudah dinanti nanti oleh seluruh murid termasuk jessica dan kris. Jessica dan kris serta seluruh murid memenuhi ruang pengumuman hasil ujian.

“ Selamat Kepada seluruh siswa dan siswi kalian lulus 100 persen “ ucap bapak kepala sekolah dengan senang dan semangat.

Ucapan itu membuat seluruh murid menangis bahagia.

“ yoona selamatt “ ucap jessica sambil memeluk sahabatnya itu.

“ Ne , selamat juga jessica “ ucap yoona , membalas pelukan jessica.

“ selamat Jessica “ ucap kris , jessica sontak kaget dan melepas pelukan sahabatnya.

“ Ah ne kamsahamnida kris dan selamt juga “ ucap jessica sambil melangkah jauh dari kris.

Langkah jessica terhenti , tangan kris menarik tangan jessica dan memberikan sebuah amplop cantik kepadanya.

“ Jessica mian sudah mengganggumu , aku hanya ingin memberikan ini “ ucap kris

“ ah ne “ ucap jessica ketus dan pergi meninggalkan kris.

Setelah pengumuman jessica hendak pulang ke apartemen nya , diperjalanan ia melihat dimana cerita itu dimulai , ya lapangan basket. Dimana ia melihat kris yang asik bermain bola basket.

Jessica merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Tiba tiba ia ingat dengan amplop yang diberi kris, segera ia buka tas dan membukanya.

Terdapat huruf K dan T dipojok amplop itu.

“ K T ? siapa kt? “ ucap jessica

Jessica membuka perlahan pita yang mengikat amplop itu dan membuka lebar lebar isi surat itu.

Jessica menangis setelah membaca itu , tangisan yang dimulai dari tetesan air mata menjadi tangisan yang deras membasahi pipinya.

 

“ Kris akan menikah dengan yeoja yang bernama taeyeon… mengapa ia tega meberikan aku ini..”

“ Apakah aku harus datang ke acra pernikahanya? “

“ apakah aku kuat melihatnya? Melihat namja yang kusukai menikah dengan yeoja lain.. apakah aku cukup kuat melihatnya? “

“ dan melihat mereka menjadi suami istri yang sah “

Kata kata itu keluar dari mulut kecil jessica.

Jessica datang keacara pernikahan mereka ,meski ia tidak cukup kuat untuk melihatnya tapi ia yakin ia akan sanggup. Jessica melihat kris dan pasangannya sudah memakai baju rapi dan gaun yang indah, membuatnya ia tidak kuat untuk melihatnya.

Kris dan taeyeon sudah resmi menjadi sepasang suami istri , jessica yang melihat mereka berciuman didepan semua tamu , merasa sakit . jessica masih mencintainya meski kris tidak bisa menjadi namja chingunya.

1 tahun setelah kejadian itu , jessica masih belum bisa melupakan kris. Eomma dan appa jessica memutuskan untuk menjodohkan putrinya dengan anak teman appanya, Chanyeol.

Suatu hari chanyeol mengajak jessica jalan disekitar kota , namun perjalanan itu bukan membuat jessica bisa melupakan kris , di tengah jalan ia bertemu dengan taeyeon , kris serta anak laki mereka.

 

The end

Mianhae… Alurnya ga jelas dan typo bersebaran. Bahasanya juga membingungkan, tapi makasih yang sudah membaca fanfiction ini Dan aku harap kalian meninggalkan jejak disini dengan coment 😉 gomawoo…

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment